Musik
salah satu cara untuk merangsang pikiran sehingga siswa dapat menerima materi
pembelajaran dengan baik. Musik baik digunakan untuk media pembelajaran karena music
juga mampu menyeimbangkan antara otak kanan dengan otak kiri, ini berarti
menyeimbangkan antara aspek intelektual dengan aspek emosional. Dalam
pembelajaran agar proses belajar dapat berjalan dengan baik, harus ada
keseimbangan antara otak kanan dan otak kiri, apalagi untuk materi-materi yang
membutuhkan konsentrasi tinggi. Selain itu mengapa musik bisa dijadikan media
pembelajaran karena musik dapat merangsang kecerdasan. Dan kecerdasan tersebut
adalah sebagai berikut :
1 1. Musik
dapat merangsang fungsi otak.
Musik
memberikan rangsangan pertumbuhan fungsi-fungsi pada otak fungsi ingatan untuk
belajar, untuk berbahas, mendengar dan berbicara, serta analisis, intelek, dan
fungsi kesadaran. Musik juga dapat merangsang pertumbuhan pada ingatan.
2. Merangsang
otak secara fisik.
Disini
bukan berati musik yang memperbaiki kondisi fisik otak akan tetapi kondisi
fisik otak yang lebih baik memungkinkan seserang belajar musik.
3. Meningkatkan
fungsi kognitif.
Musik
memungkinkan untuk berpikir, mengingat, menganalisis, belajar dan secara umum
melakukan aktivitas mental yang lebih tinggi.
4. Merangsang
proses asosiatif.
Musik
dapat menjadi perangsang yang dapat membangkitkan siswa untuk mengingat kembali
pengalaman emosional pada masa kanak-kanak.
5. Merangsang
rekognitif (mengenal kembali) .
Dengan
musik saraf indera pendengaran mengirim sinyal ke otak untuk mengenali kembali
alunan musik tersebut. Jika siswa pernah mendengar musik itu sebelumnya, maka
siswa akan memberikan respon terhadap sesuatu yang pernah dialaminya.
6. Musik
memperluas gudang ingatan.
Musik
mampu untuk membangkitkan individu untuk memanggil kembali data lainnya karena
adanya proses asosiatif. Musik merupakan data yang juga berfungsi sebagai
stimulator untuk memanggil kembali ingatan lain.
7. Merangsang
perkembangan bahasa.
Musik
sering digunakan untuk membantu siswa supaya lebih mampu belajar berbahasa.
8. Merangsang
pikiran ritmis.
Musik
melatih koordinasi gerak dengan ritme, belajar dan memahami musik merupakan
suatu proses belajar memahami irama.